Close
2021.11.23

MULAILAH ZAMAN DIET TANPA DAGING!

Wawasan
MULAILAH ZAMAN DIET TANPA DAGING!

Era Diet Tanpa Daging Akan Segera Tiba!

Pasar Makanan Buatan Menjanjikan

Pemimpin fast food Amerika, McDonald’s, mengumumkan bahwa 8 restoran di Amerika Serikat akan menyajikan McPlant, burger berbasis tanaman, mulai 3 November. Sebelumnya, burger ini sudah tersedia di 250 McDonald’s di Inggris sejak Oktober, dan diperkirakan akan tersedia di 1.300 restoran pada tahun 2022. Tidak hanya pasar Barat, China juga sedang bergerak. Beberapa startup daging vegan masuk ke pasar, dan lebih banyak lagi yang mengikuti. Produsen di Taiwan juga melihat peluang dan mulai mempromosikan berbagai produk ke pasar. Hasilnya menunjukkan bahwa tren daging vegan tidak dapat dihentikan. Gagasan “Go Green”, diet sehat, dan kelangkaan sumber daya alam menyebabkan meningkatnya jumlah makanan buatan. Selain daging buatan, makanan laut buatan juga sedang naik daun. Rasa dan penampilan tuna buatan yang dikembangkan oleh startup Spanyol Mimic seafood sangat mirip dengan tuna asli sehingga orang sulit membedakannya. Anda mungkin belum merasakan kekuatan makanan buatan, tetapi data berbicara sendiri. Menurut Bloomberg Intelligence, pada tahun 2030, pasar makanan berbasis tanaman akan menguasai 7,7% pasar protein global, dengan ukuran pasar lebih dari 162 miliar dolar AS. Anda pasti tidak ingin melewatkannya.

 

 

 

 

Gyoza Baozi Bahan Hot Pot Ball Rice Sweet

Diet Fleksibel, Konsep Win-Win Untuk Lingkungan Dan Konsumen
Taiwan memiliki reputasi sebagai surga vegetarian. Taipei pernah dinyatakan oleh CNN sebagai salah satu dari sepuluh kota vegetarian terbaik di dunia. Beragam produk vegetarian dan restoran vegan mengesankan banyak turis dari seluruh dunia. Namun, diet vegan selalu dianggap sebagai disiplin religius, praktik perlindungan lingkungan, dan “sehat”. Ini tidak terlalu menarik bagi kebanyakan orang yang menikmati rasa daging. Sekarang, daging berbasis tanaman memberikan kesan berbeda kepada konsumen daging. Daging nabati tidak hanya terlihat tetapi juga rasa mirip dengan daging asli. Para pemakan daging tidak perlu mengorbankan rasa sambil berkontribusi pada perlindungan lingkungan. Aktivis lingkungan muda dari Swedia, Greta Thunberg, yang menarik perhatian dunia pada perlindungan lingkungan, menekankan urgensi penyelamatan sumber daya alam. Diet fleksibel muncul sebagai tanggapan terhadap tren ini. Para pemakan daging dapat memiliki lebih banyak pilihan antara daging berbasis tanaman dan daging, yang merupakan diet yang relatif tidak stres. Konsep ini juga menjadi metode pemasaran untuk daging berbasis tanaman. Mengurangi permintaan daging melalui daging berbasis tanaman dapat sangat mengurangi emisi gas rumah kaca, konsumsi energi, serta penggunaan lahan dan air. Daging berbasis tanaman diformulasikan, yang dapat mengandung lemak lebih rendah, kolesterol lebih rendah, dan lebih banyak serat makanan, yang juga menarik bagi konsumen vegan maupun non-vegan.

Tren Masa Depan Ekonomi Tanpa Daging

Terpengaruh oleh pandemi, masyarakat menjadi lebih memperhatikan keamanan makanan daripada sebelumnya. Menurut Tetra Pak Index, 68% konsumen percaya bahwa keamanan makanan adalah masalah sosial utama. Dibandingkan dengan daging, yang mengandung lebih banyak bakteri dan antibiotik, daging berbasis tanaman memiliki keunggulan dalam hal keamanan makanan. Namun, selain keamanan dan kesehatan, daging berbasis tanaman juga menghadapi tantangan dalam hal keragaman, rasa, dan nutrisi.
Saat ini, sebagian besar produk daging berbasis tanaman yang populer adalah patty burger. Namun, permintaan patty burger di pasar Asia tidak sebesar di pasar Eropa dan Amerika. Untuk memperluas pasar ke wilayah lain, pemasok daging berbasis tanaman harus melakukan diversifikasi dan pengembangan lokal untuk memenuhi permintaan. Faktor penting lainnya yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah rasa. Rasa daging, tekstur, dan rasa mirip daging adalah daya tarik terbesar bagi konsumen daging, yang juga merupakan tujuan banyak merek. Selain rasa, kandungan nutrisi adalah faktor penting lainnya. Meskipun beberapa nutrisi dapat diformulasikan dan ditambahkan pada daging berbasis tanaman, daging berbasis tanaman tidak setara secara nutrisi dengan daging asli. Diperlukan lebih banyak penelitian dan modifikasi untuk perbaikan.
Selain pengembangan produk, manajemen merek adalah kunci. Dibandingkan dengan Eropa dan Amerika Serikat, yang lebih mahir dalam manajemen merek, pemasok tradisional Asia kurang berenergi dalam perencanaan merek dan strategi pemasaran. Transformasi dan branding tidak terhindarkan untuk pasar global. Selain merek terkemuka seperti Beyond Meat dan Impossible Foods dari AS, merek-merek Asia seperti STARFIELD dari China, Vegefarm dari Taiwan, NEXT MEATS dari Jepang, Unlimeat dari Korea Selatan, dan banyak pemasok lainnya bersaing di pasar Asia. Pasar daging berbasis tanaman besar namun kompetitif.

Hubungi kami melalui “Pertanyaan” di bawah untuk diskusi lebih lanjut dan rencana produk.

 

Ikuti HM untuk informasi dan wawasan terbaru.—> FB   IG  YOUTUBE

Daftar HM E-Newsletter di bawah untuk tren industri terbaru dan wawasan HM.

Kolom Permintaan